TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

 

DESKRIPSI TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

Pelatihan pertolongan pertama sangat penting untuk membekali masyarakat dengan kemampuan dasar dalam menangani keadaan darurat medis. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan langkah-langkah yang benar dalam menghadapi situasi seperti luka, patah tulang, serangan jantung, atau bahkan kondisi medis lainnya yang memerlukan penanganan segera. Dengan memiliki keterampilan pertolongan pertama, seseorang dapat memberikan bantuan sementara yang dapat mencegah situasi semakin buruk sebelum bantuan medis profesional tiba.

Pengetahuan pertolongan pertama tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga dapat membantu orang lain di sekitar kita, baik di lingkungan kerja, rumah, atau tempat umum. Pelatihan ini mengajarkan cara menggunakan alat bantu medis sederhana, seperti perban, kain kasa, dan teknik CPR, yang dapat menyelamatkan nyawa. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan individu terhadap bahaya atau risiko yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Dengan demikian, pelatihan pertolongan pertama merupakan langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif, membantu membangun komunitas yang lebih tanggap terhadap kondisi darurat serta meminimalkan dampak negatif dari insiden yang tidak terduga.

Dari sisi organisasi, memiliki tenaga kerja yang terlatih dalam pertolongan pertama dapat meningkatkan keselamatan karyawan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Pelatihan ini bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan investasi penting dalam kesehatan dan keselamatan bersama.

TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

TUJUAN TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

  1. Memberikan Respon Cepat: Mempersiapkan individu agar dapat merespon secara cepat dan tepat terhadap berbagai kondisi darurat, seperti luka, patah tulang, tersedak, atau serangan jantung, sehingga dapat mencegah situasi menjadi lebih serius.
  2. Mengurangi Risiko Cedera Lebih Lanjut: Melalui pelatihan, peserta belajar cara menstabilkan kondisi korban sehingga risiko komplikasi atau cedera tambahan dapat diminimalisir.
  3. Mengajarkan Teknik Dasar Pertolongan: Peserta mempelajari teknik-teknik dasar, seperti CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penggunaan perban, perawatan luka, dan tindakan pertolongan dasar lainnya yang dapat menyelamatkan nyawa.
  4. Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Kepercayaan Diri: Pelatihan ini membantu meningkatkan kesiapsiagaan peserta dalam menghadapi situasi darurat serta membangun kepercayaan diri untuk bertindak dengan tenang dan benar dalam situasi yang penuh tekanan.
  5. Membangun Lingkungan yang Aman: Dengan memiliki individu yang terlatih dalam pertolongan pertama, lingkungan kerja atau komunitas menjadi lebih aman karena memiliki sumber daya manusia yang siap memberikan bantuan jika terjadi kecelakaan atau insiden darurat.
  6. Mengurangi Beban pada Layanan Medis Darurat: Pelatihan ini membantu memastikan bahwa kondisi darurat ringan dapat ditangani sementara, sehingga layanan medis darurat dapat lebih fokus pada kasus-kasus yang lebih kritis.

LIST MATERI TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

  1. Pengantar Pertolongan Pertama
    • Definisi dan tujuan pertolongan pertama
    • Prinsip dasar keselamatan dalam memberikan pertolongan
    • Peran dan tanggung jawab penolong
  2. Penilaian Situasi dan Pemeriksaan Korban
    • Teknik penilaian situasi darurat
    • Pemeriksaan kondisi korban (ABCDE: Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure)
    • Prioritas tindakan dalam kondisi darurat
  3. Teknik Resusitasi Jantung Paru (CPR)
    • Teknik dasar CPR untuk dewasa, anak-anak, dan bayi
    • Penggunaan Automatic External Defibrillator (AED) jika tersedia
  4. Penanganan Tersedak (Choking)
    • Teknik pertolongan tersedak (Heimlich maneuver) untuk dewasa, anak, dan bayi
    • Penanganan tersedak pada korban sadar dan tidak sadar
  5. Pertolongan untuk Luka dan Perdarahan
    • Cara menghentikan perdarahan
    • Teknik membalut luka dan memasang perban
    • Penanganan khusus untuk luka tusukan, gigitan, dan luka bakar
  6. Penanganan Patah Tulang dan Cedera Otot
    • Teknik immobilisasi dan stabilisasi patah tulang
    • Penggunaan bidai darurat untuk tulang yang patah
    • Penanganan keseleo, tegang otot, dan cedera sendi
  7. Pertolongan untuk Kondisi Gawat Darurat Medis
    • Penanganan serangan jantung
    • Pertolongan pertama pada stroke
    • Penanganan kejang, alergi berat (anafilaksis), dan syok
  8. Teknik Pemindahan Korban
    • Metode pemindahan korban dengan aman
    • Penggunaan alat bantu pemindahan sederhana
  9. Pertolongan untuk Kondisi Lingkungan Ekstrem
    • Penanganan hipotermia (kedinginan ekstrem)
    • Pertolongan untuk sengatan panas dan dehidrasi
    • Pertolongan pada gigitan ular atau sengatan serangga
  10. Latihan Praktik dan Simulasi
    • Sesi praktik langsung untuk setiap teknik pertolongan
    • Simulasi situasi darurat untuk menguji kesiapan dan keterampilan peserta

PESERTA TRAINING PERTOLONGAN PERTAMA

  1. Tenaga Kesehatan dan Medis
    Dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya perlu menguasai pertolongan pertama untuk menangani kondisi darurat sebelum pasien mendapatkan perawatan lanjutan.
  2. Guru dan Tenaga Pendidikan
    Guru, dosen, dan staf pendidikan perlu memiliki keterampilan pertolongan pertama karena bertanggung jawab terhadap keselamatan siswa di sekolah atau kampus.
  3. Petugas Keamanan dan Keselamatan
    Anggota polisi, pemadam kebakaran, petugas keamanan, dan tim SAR (Search and Rescue) adalah garda depan dalam situasi darurat dan membutuhkan keterampilan pertolongan pertama.
  4. Karyawan di Tempat Kerja
    Di banyak perusahaan, terutama yang bergerak di industri berisiko tinggi (misalnya, konstruksi, manufaktur), karyawan atau tim K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) perlu pelatihan pertolongan pertama untuk menangani insiden di lingkungan kerja.
  5. Pengemudi dan Operator Transportasi
    Pengemudi angkutan umum, supir taksi, dan operator transportasi lainnya sering berada di lapangan dan dapat menjadi penolong pertama saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
  6. Orang Tua dan Pengasuh Anak
    Orang tua, pengasuh, dan babysitter membutuhkan pelatihan pertolongan pertama untuk memastikan keselamatan anak-anak, terutama untuk penanganan situasi seperti tersedak atau cedera di rumah.
  7. Atlet dan Pelatih Olahraga
    Pelatih, atlet, dan instruktur olahraga sering menghadapi risiko cedera sehingga perlu memahami cara menangani cedera atau kondisi medis mendadak di lapangan.
  8. Komunitas dan Masyarakat Umum
    Siapa saja di masyarakat, termasuk relawan, pekerja sosial, dan warga biasa, akan mendapatkan manfaat besar dari pelatihan ini untuk menghadapi keadaan darurat di lingkungan sekitar.
  9. Pengusaha dan Pemilik Usaha
    Pemilik usaha kecil hingga besar perlu memastikan keselamatan di tempat kerja, sehingga mereka atau stafnya yang terlatih dalam pertolongan pertama dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di lingkungan kerja.

Pemateri/ Trainer pelatihan cpr Jogja

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode pelatihan penanganan tersedak Bali

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Teknik Pemindahan Korban Terbaik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2024

Januari : 16-17 Januari 2024
Februari : 13-14 Februari 2024
Maret : 5-6 Maret 2024
April : 24-25 April 2024
Mei : 21-22 Mei 2024
Juni : 11-12 Juni 2024
Juli : 16-17 Juli 2024
Agustus : 20-21 Agustus 2024
September : 17-18 September 2024
Oktober : 8-9 Oktober 2024
November : 12-13 November 2024
Desember : 17-18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Training Teknik Pemindahan Korban Pasti Running :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.