TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING

TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING 

 

DESKRIPSI TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING

Pelatihan Risk Based Operational Decision Making (RBPDM) sangat penting dalam konteks manajemen risiko dan pengambilan keputusan di berbagai sektor industri. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko yang mungkin dihadapi oleh organisasi. Dengan pendekatan berbasis risiko, para pengambil keputusan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi ketidakpastian dan meningkatkan keberlanjutan operasional.

Melalui RBPDM, peserta dilatih untuk mengevaluasi risiko dengan mempertimbangkan berbagai variabel, seperti dampak finansial, reputasi, dan kepatuhan hukum. Ini memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi, yang tidak hanya meminimalkan potensi kerugian, tetapi juga memaksimalkan peluang. Selain itu, pelatihan ini juga membantu membangun budaya organisasi yang responsif terhadap risiko, di mana setiap individu merasa bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan melaporkan potensi masalah.

Dengan memahami pentingnya pengambilan keputusan berbasis risiko, organisasi dapat memperkuat daya saing mereka di pasar. Pelatihan RBPDM bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga investasi strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada analisis risiko yang solid menjadi kunci keberhasilan, menjadikan pelatihan ini krusial bagi setiap profesional yang ingin meningkatkan kinerja dan ketahanan organisasi.

TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING

TUJUAN TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING 

  1. Meningkatkan Pemahaman tentang Risiko: Memberikan peserta pemahaman yang mendalam tentang konsep risiko, termasuk jenis-jenis risiko yang mungkin dihadapi dalam operasional bisnis, serta cara mengidentifikasi dan mengukurnya.
  2. Mengembangkan Keterampilan Analisis: Melatih peserta dalam teknik analisis risiko, termasuk penggunaan alat dan metode untuk mengevaluasi dampak dan kemungkinan risiko terhadap keputusan operasional.
  3. Mendorong Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Mengajarkan peserta bagaimana membuat keputusan yang didasarkan pada analisis risiko yang komprehensif, sehingga dapat meminimalkan potensi kerugian dan memaksimalkan peluang.
  4. Membangun Budaya Manajemen Risiko: Mendorong penciptaan budaya organisasi yang proaktif dalam manajemen risiko, di mana setiap individu merasa bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan melaporkan risiko.
  5. Meningkatkan Ketahanan Organisasi: Membekali peserta dengan strategi dan praktik terbaik untuk menghadapi ketidakpastian dan memperkuat daya saing organisasi dalam menghadapi tantangan pasar.
  6. Penerapan Praktis: Memberikan peserta pengalaman praktis melalui studi kasus dan simulasi, sehingga mereka dapat menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi dunia nyata.
  7. Mengintegrasikan Risiko ke dalam Proses Bisnis: Mengajarkan peserta cara mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses pengambilan keputusan sehari-hari di berbagai level organisasi.

LIST MATERI TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING

1. Pengantar Manajemen Risiko

  • Definisi dan konsep dasar manajemen risiko
  • Pentingnya manajemen risiko dalam pengambilan keputusan

2. Identifikasi Risiko

  • Teknik dan alat untuk mengidentifikasi risiko
  • Jenis-jenis risiko (strategis, operasional, finansial, reputasi)

3. Analisis Risiko

  • Metodologi analisis risiko (kualitatif dan kuantitatif)
  • Penilaian dampak dan probabilitas risiko
  • Matriks risiko dan pemetaan risiko

4. Evaluasi Risiko

  • Kriteria untuk mengevaluasi risiko
  • Perbandingan risiko dengan kriteria toleransi risiko organisasi
  • Prioritas penanganan risiko

5. Strategi Mitigasi Risiko

  • Pendekatan untuk mengurangi, mengalihkan, atau menerima risiko
  • Pengembangan rencana mitigasi dan respons

6. Pengambilan Keputusan Berbasis Risiko

  • Mengintegrasikan hasil analisis risiko dalam pengambilan keputusan
  • Teknik pengambilan keputusan (misalnya, analisis cost-benefit)

7. Penerapan Praktis

  • Studi kasus dan simulasi pengambilan keputusan
  • Diskusi kelompok tentang situasi dunia nyata

8. Membangun Budaya Manajemen Risiko

  • Peran kepemimpinan dalam membangun budaya risiko
  • Pelatihan dan komunikasi dalam organisasi

9. Pemantauan dan Tinjauan Risiko

  • Teknik pemantauan risiko secara berkelanjutan
  • Proses tinjauan dan evaluasi risiko secara periodik

10. Regulasi dan Standar Terkait

  • Memahami regulasi dan standar industri yang berhubungan dengan manajemen risiko
  • Etika dalam pengambilan keputusan berbasis risiko

11. Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi

  • Keterampilan komunikasi efektif dalam manajemen risiko
  • Kolaborasi antar tim dalam pengambilan keputusan berbasis risiko

12. Teknologi dalam Manajemen Risiko

  • Alat dan perangkat lunak untuk manajemen risiko
  • Tren teknologi dalam pengambilan keputusan dan analisis risiko

PESERTA TRAINING RISK BASED OPERATIONAL DECISION MAKING 

  1. Manajer Operasional: Mereka yang terlibat dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan sehari-hari dalam operasi bisnis. Pelatihan ini membantu mereka dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat memengaruhi kinerja operasional.
  2. Kepala Divisi Manajemen Risiko: Para profesional yang bertanggung jawab atas manajemen risiko di organisasi mereka akan mendapatkan wawasan mendalam tentang pengambilan keputusan berbasis risiko.
  3. Analis Risiko: Analis yang melakukan penilaian dan analisis risiko untuk membantu organisasi dalam membuat keputusan yang terinformasi.
  4. Staf Keuangan dan Akuntansi: Mereka yang terlibat dalam pengelolaan anggaran, analisis biaya, dan perencanaan keuangan akan diuntungkan dari pemahaman risiko finansial yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan.
  5. Kepala Proyek: Para manajer proyek yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan proyek harus memahami risiko yang terkait dengan proyek untuk memastikan keberhasilannya.
  6. Staf Sumber Daya Manusia: Profesional HR yang terlibat dalam manajemen SDM perlu memahami risiko yang berkaitan dengan kebijakan, kepuasan karyawan, dan retensi.
  7. Tim Pemasaran dan Penjualan: Mereka yang bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan penjualan perlu memahami risiko pasar dan perilaku konsumen untuk mengambil keputusan yang tepat.
  8. Eksekutif Tinggi: Pemimpin perusahaan yang membuat keputusan strategis akan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini untuk meningkatkan perspektif mereka tentang risiko yang dihadapi oleh organisasi.
  9. Konsultan Manajemen: Konsultan yang bekerja dengan berbagai klien untuk mengelola risiko dan membuat keputusan strategis akan memperoleh keterampilan tambahan yang berharga.
  10. Pelajar dan Akademisi: Mahasiswa atau peneliti di bidang manajemen, keuangan, atau bisnis yang ingin memahami manajemen risiko dan pengambilan keputusan.

Pemateri/ Trainer pelatihan manajemen risiko Jogja

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode pelatihan manajemen risiko Bali

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan Strategi Mitigasi Risiko Terbaik

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025

Januari : 21 – 22 Januari 2025
Februari : 18 – 19 Februari 2025
Maret : 11 – 12 Maret 2025
April : 15 – 16 April 2025
Mei : 13 – 14 Mei 2025
Juni : 17 – 18 Juni 2025
Juli : 8 – 9 Juli 2025
Agustus : 12 – 13 Agustus 2025
September : 23 – 24 September 2025
Oktober : 14 – 15 Oktober 2025
November : 18 – 19 November 2025
Desember : 9 – 10 Desember 2025

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Training Strategi Mitigasi Risiko Pasti Running :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.